Nama - nama lain untuk senyawa alkana meliputi propana, butana, pentana, heksana, heptana, oktana, nonana, dan dekana. Rumus struktur dan rumus molekul deret alkana dapat dilihat melalui tabel homolog senyawa alkana berikut. Dari metana ke etana mempunyai perbedaan - CH 2 - begitu pula seterusnya.
Senyawa Turunan Alkana. Senyawa turunan alkana merupakan senyawa hidrokarbon dimana salah satu atom H digantikan oleh suatu gugus, seperti -OH, -X, -COOH, -COH, -CO-, dan lainnya. Nah, berikut ini adalah beberapa gugus fungsi pada senyawa karbon: 1. Tata Nama Alkohol/Alkanol. Alkohol atau alkanol memiliki gugus fungsi senyawa turunan alkana -OH.
1. Alkohol (alkanol) yaitu senyawa turunan alkana yang memiliki gugus hidroksil (−OH). Senyawa alkohol dengan satu gugus −OH mempunyai rumus umum C n H 2n+2 O. Berdasarkan jumlah atom C yang terikat pada atom C yang mengikat gugus −OH, alkohol dibedakan menjadi:
Tata nama Alkana. Berikut ini adalah aturan tata nama senyawa alkana. a. Alkana rantai lurus. Penamaannya berdasarkan atom C dan memberi awalan n (normal = tidak bercabang) CH3-CH2-CH3 : n-propana. CH3-CH2-CH2-CH3 : n-butana. CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 : n-pentana. b. Alkana bercabang
Foto: Modul Pembelajaran Kimia Kemdikbud. Jakarta -. Senyawa hidrokarbon Alifatik terbagi menjadi jenuh dan tidak jenuh yang menghasilkan golongan alkana, alkena, alkuna. Alkana tergolong senyawa hidrokarbon jenuh sedangkan alkena dan alkuna merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh.