GrupWA Youtubers Pemula. Mayoritas YouTubers saat ini dipegang oleh YouTubers pemula. Pastinya mereka sedang berusaha menggapai target persyaratan utama monetisasi. Bahkan ada juga yang membuat grup WA buat YouTubers pemula agar bersatu padu. Tujuannya adalah agar mereka -YouTubers Pemula- mampu bersaing dengan YouTubers expert atau yang sudah
Foto Pexels/Anton — Ibu-ibu di grup WA sekolah anak kadang suka repot dengan debat kusir atau diskusi tak berujung yang dilakukan ibu-ibu lain yang kurang kerjaan. Ingin rasanya left group, tapi apa daya, kita juga butuh informasi terbaru terkait dengan pembelajaran di sekolah anak. Sejatinya, ibu-ibu di grup WA sekolah anak, saat ini Left Group memang mudah. Apalagi, tidak ada lagi notifikasi yang menandai bahwa seseorang sudah tidak lagi bergabung di grup tersebut. Jadi, saat kita meninggalkan grup whatsapp tersebut, tidak akan ada yang tahu. Nah, permasalahannya, jika ibu-ibu di grup WA sekolah anak left grup, tidak mungkin begitu saja karena banyak informasi yang disajikan di sana terkait dengan sekolah anak. Walaupun kadang kesal dengan sikap ibu-ibu yang ada di dalam grup sekolah anak, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, terutama membisukan notifikasi grup. Bahkan WhatsApp memberikan banyak cara untuk kita membisukan notifikasi untuk bisa meninggalkan ibu-ibu di grup WA sekolah anak. Jika membisukan notifikasi dirasa tidak cukup memuaskan, kita bisa melakukan Arsip Chat. Begini caranya membisukan notifikasi dan arsip chat grup. Bisukan Notifikasi Group dengan Mudah Cara pertama membisukan notifikasi bisa dilakukan langsung dari layar depan WhatsApp. Buka WhatsApp, lalu tentukan grup WhatsApp WAG mana yang akan dibisukan. Pilih, buka, lalu temukan tiga titik di sudut kanan atas layar WAG. Akan keluar pilihan menu, salah satunya adalah Bisukan Notifikasi. Pilih jangka waktu untuk membisaukan WAG tersebut, apakah 8 jam, satu minggu atau selamanya. Lalu tekan opsi OK. Bisukan Toa untuk ibu-ibu di grup WA sekolah anak Nah, cara kedua ini mungkin lebih mudah lagi. Pasalnya, kita tidak perlu membuka WAG sama sekali. Tekan WAG di beranda dalam waktu cukup lama tanpa membuka. Nanti di bagian atas layar WA akan muncul beberapa ikon, salah satunya adalah ikon Toa yang dicontreng. Nah, tinggal sentuh ikon toa tersebut maka notifikasi akan langsung dibisukan. Dijamin anda tidak akan lagi meneriman notifikasi dari grup emak-emak sekolah anak yang kerap bikin kesal. Bisukan dari Deskripsi Group ibu-ibu di grup WA sekolah anak Satu lagi cara ampuh untuk membisukan notifikasi WAG emak-emak sekolah anak. Buka aplikasi WA, tekan nama WAG, buka deskripsi WAG. Sentuh toggle si samping tulisan Bisukan Notifikasi. Pilih jangka waktu yang diinginkan. Setelah itu, toggle akan berganti warna menandakan notifikasi telah disembunyikan dan tak akan membuat kesal lagi. Arsipkan Chat Group Cara ini merupakan satu-satunya yang bisa dilakukan kalau sudah mentok banget dan merasa tidak cukup mengusir notifikasi hanya dengan membisukannya. Arsipkan saja chat di WAG tersebut. Meski dimasukkan ke dalam arsip, chat akan tetap masuk namun kita tidak akan diganggu dengan notifikasi. Selain itu, saat ada chat baru, WAG tidak akan naik ke daftar teratas percakapan baru, melainkan akan tetap di dalam arsip. Jika memang masih mengganggu, ya sudah, left grup saja. Tokh, tak akan ketahuan juga.
KESEBARdi Grup WA Ibu-ibu Kompleks, Video Duo Bocil Ciuman Saat Puasa Gegerkan Warga Pekalongan Dua bocil di Pekalongan kepergok lakukan hal tak senonoh saat berpuasa. Jumat, 8 April 2022 . Heboh Sosok Komedian M Beli 76 Video dan Foto-foto Panas Dea Onlyfans, Ikut Menyebarkan Konten? Seorang komedian inisial M disebut membeli 76 video dan - Hampir semua pengguna smartphone menginstal aplikasi WhatsApp di ponsel mereka. Tampilannya yang sederhana dan mudah diakses, ditambah proses pembuatan akun yang praktis membuat WhatsApp menjadi pilihan utama pengguna di sisi lain, di balik kemudahan itu juga mudah pula informasi palsu, berita bohong atau hoaks menyebar di WhatsApp. Seperti di grup-grup WhatsApp, seperti grup WA keluarga. Bahkan yang membagikannya adalah orangtua kita. Baca juga Muncul Notifikasi Kebijakan Privasi Baru WhatsApp, Terima atau Tolak? Bapakku dulu suka forward hoaks. Sejak sering ku-counter pakai cek fakta, sekarang beliau selalu nanya dulu via japri. Pe-eR abis ini ajarin bapakku browsing sendiri. Semangat teman2 duta literasi digital grup WA keluwargaaa~ — Andina Dwifatma andinadwifatma May 7, 2021 Literasi digital untuk tangkal hoaks Keberadaan fitur forward chat di WhatsApp salah satunya membuat peredaran hoaks semakin masif. Sebab, hoaks bisa dibagikan dengan mudah kepada banyak orang. Oleh karena itu, pengguna WhatsApp perlu memeriksa ulang informasi yang diterima, untuk memastikan bahwa informasi tersebut sudah terverifikasi kebenarannya dan sesuai fakta. Kendati demikian, tidak semua orang mampu melakukan pemeriksaan fakta, terutama pengguna WhatsApp generasi tua, yang tidak terlalu akrab dengan literasi digital. Dosen Komunikasi Unika Atma Jaya Jakarta Andina Dwifatma, melalui akun Twitternya andinadwifatma, Jumat 7/5/2021 membagikan pengalamannya memberikan edukasi literasi digital kepada ayahnya. Unggahan Andina itu kemudian menarik perhatian warganet. Banyak warganet yang kemudian mengungkapkan pengalaman mengedukasi orang tua mereka tentang literasi digital agar tidak terjebak hoaks. Yes! I did this with my mom sejak 5 thn belakangan. Awalnya mama tny knp aku keluar dari WAG klrga bsr, aku jwb krn terlalu byk sharing hoax. Trus sarankan mamaku utk cek dulu ke aku. Cm merelakan tiap 5 menit aja utk cek fakta, berhasil membebaskan mamaku dari terjebak hoax ???? — Reni chocoholicreni May 7, 2021 yassss. ibuku kalo ada sesuatu selalu nanya dulu. Beliau ada grup pengajian, jadi kalau ibu2 di situ kirim sesuatu selalu nanya aku bener apa tidaknya. Ya Allah kayanya, kebangaanku pas wisuda, kalah ama kepercayaan ibu kepadaku sebagai fact checker. " — Dhani arman_dhani May 7, 2021 Mamaku jugaa kemarin aku kirim tulisan terus dia balik nanya ini hoax bukan? Tau dari mana? Jadi kita bahas cara-cara cek legitimasi artikel bareng ???? untung lah — Kenny ???? gingermilke May 8, 2021 Orang tua rentan terpapar hoaks Andina mengatakan, orang tua pengguna WhatsApp cenderung lebih rentan terpapar hoaks ketimbang pengguna yang berusia lebih muda. Kecenderungan itu dia ketahui setelah membuat penelitian mengenai Generasi Z. Untuk diketahui, Generasi Z adalah kelompok penduduk yang lahir pada tahun 1997-2012. "Generasi Z itu cenderung lebih aware sama hoaks, sama segala macem. Karena bagi mereka internet itu adalah bagian dari kehidupan. Sejak mereka lahir, mereka langsung kenal internet. Jadi enggak kaget," kata Andina saat dihubungi Sabtu 8/5/2021. Menurut Andina, dengan logika yang sama, orang tua kemungkinan lebih mudah menyebarkan hoaks."Bahkan enggak peduli apa profesi dan tingkat pendidikan. Mereka menyebarkan hoaks, kadang karena ingin jadi yang pertama tahu di grupnya," ujar Andina. "Kalau dugaan saya sih memang orang-orang tua ini kaget gitu ya. Karena kemudahan menyebarkan informasi lewat WhatsApp ini tidak pernah mereka alami sebelumnya," katanya melanjutkan. Baca juga 7 Fitur Bermanfaat WhatsApp yang Mungkin Belum Anda Tahu Mengedukasi orang tua tentang hoaks Andina mengatakan, saat ini sudah banyak inisiatif literasi digital yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menangkal hoaks. "Misalnya kalau di kalangan dosen-dosen itu ada yang namanya Japelidil, jaringan pegiat literasi digital. Isinya dosen-dosen praktisi komunikasi yang peduli sama isu-isu literasi digital dan sering mengeluarkan modul, pamflet. Itu bisa kita pakai modul dan pamfletnya," kata Andina. "Kemudian juga banyak media yang sudah terlibat inisiatif cek fakta, itu juga bisa kita manfaatkan. Saya sendiri selalu pakai itu ya. Media-media yang sudah ditunjuk sebagai pemeriksa fakta itu link-nya saya bagikan ke orang tua saya, setiap kali mereka nanya," ujar dia. Menurut Andina, memberikan edukasi literasi digital kepada orang tua adalah sesuatu yang susah-susah gampang. Dia mengaku beruntung karena dibesarkan dalam kultur keluarga yang demokratis. Sehingga orangtuanya tidak segan bertanya atau berdiskusi dengannya. "Tapi kan enggak semua orang tua seperti itu. Jadi untuk memberikan edukasi kepada orang tua, yang pertama kita harus nemu dulu tone-nya, yang masuk untuk orang tua kita," kata Andina. Tidak jarang, orang tua menolak diberi tahu oleh anaknya, karena mereka merasa lebih tua dan lebih tahu. Menurut Andina, anak perlu menemukan terlebih dulu nada dasar yang tepat agar orang tua bisa nyaman dan menerima masukan. Baca juga Hati-hati WhatsApp Pink, Aplikasi Palsu Pembobol Data, Ini Cara Menghindarinya Ajari orang tua menggunakan browser "Yang kedua, kita ajarin orang tua kita itu pakai browser. Karena percaya atau enggak, enggak semua orang tua itu menggunakan browser di smartphone mereka," kata Andina. Dari pengalamannya, Andina mengatakan, kebanyakan orang tua menganggap bahwa smartphone hanya berfungsi untuk berkomunikasi lewat WhatsApp dan juga mengakses media sosial Facebook. "Mereka bahkan mungkin enggak aware dengan yang namanya browser di situ. Jadi cara kedua setelah ketemu tone-nya tadi, kita ajarin orang tua kita cara pakai browser-nya," ujar Andina. "Kita tunjukin searching itu dengan keyword apa. Kalau itu udah beres, kita bawa mereka untuk masuk ke situs-situs kayak Mafindo, kayak Cek Fakta, sehingga mereka bisa menjadi hoax buster di grup WhatsApp masing-masing," imbuhnya. Andina mengungkapkan, cara edukasi literasi digital seperti itu sudah berhasil dia lakukan kepada ibunya. Dia mengaku, kini ibunya sudah bisa memverifikasi informasi yang diterima, dan bahkan menjadi hoax buster di grup yang diikuti. Baca juga Nasib Akun WhatsApp Tinggal 7 Hari Lagi, Apa yang Harus Dilakukan? Bhayu Tamtomo Infografik 4 Poin Kebijakan Baru Whatsapp Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. SINGLEKRISTEN Link Cara Masuk Grup WA Jodoh Kristen Pilih salah satu grup, lalu klik Link Maka akan di direct ke whatsapp, kemudian klik Join Chat /Bergabung Kamu berhasil masuk ke dalam grup Ucapkan Salam dengan benar contohnya Shalom Hormati admin dan semua member yang berada didalam grup Peraturan Grup WA Jodoh Kristen Moms yang anaknya sudah bersekolah pasti paham betul tipe-tipe ibu yang tergabung dalam grup chat WhatsApp WA sekolah anak. Belasan hingga puluhan ibu-ibu yang menjadi anggota grup WA sekolah anak itu punya karakter yang berbeda-beda. Ada yang aktif sekali mengobrol di grup tersebut, ada juga yang tidak mengeluarkan satu kata pun alias silent reader. Selain itu, masih ada lagi tipe ibu-ibu lainnya. Kira-kira, apa saja sih tipe ibu-ibu di grup chat WA sekolah anak? Berikut daftarnya! Si Bawel Di setiap grup chat pasti ada tipe yang satu ini, apalagi di grup chat ibu-ibu. Betul tidak Moms? Si bawel biasanya memang paling aktif memulai percakapan di grup chat. Mulai dari membicarakan rencana perpisahan, rencana arisan, baju untuk karya wisata, konsumsi, hingga share foto bareng ibu-ibu lainnya. Si Silent Reader Tipe ibu satu ini bertolak belakang dengan tipe tadi, karena yang satu ini jarang sekali muncul di grup chat. Mereka hanya membaca dan mengikuti percakapan tanpa memberikan respons. Saking jarangnya muncul, orang-orang sampai tidak ingat kalau dia ada di grup tersebut. Si Telat Saat grup chat sedang ramai-ramainya membahas sebuah topik, si telat baru meresponsnya jauh setelah percakapan selesai. Biasanya, si telat ini tipe orang sibuk yang tidak sempat buka ponsel atau memang malas untuk terlibat tapi tidak mau dicap sebagai silent reader. Baca Juga 4 Tips dan Trik Whatsapp yang Jarang Diketahui Si Motivator Hampir setiap pagi, tipe satu ini membagikan kata-kata mutiara untuk menyemangati dan memberi motivasi anggota grup lainnya. Kadang ia membagikan cerita, kadang juga membagikan gambar yang dilengkapi tulisan motivasi. Si Penceramah Mirip dengan si motivator, si penceramah juga hampir setiap pagi dan atau malam membagikan ceramah dan doa-doa. Tujuannya tentu baik ya Moms, agar semua anggota grup mendapat keberkahan. Si Penyebar Hoax Nah, yang satu ini tipe paling menyebalkan. Ia selalu jadi orang nomor satu yang menyebarkan kabar menghebohkan. Mulai dari permen narkoba, modus penculikan anak, dan hoax lainnya. Tapi, ketika ditanya sumbernya, ia tidak bisa merespon. Si Emoji Pernahkan menemukan anggota grup chat yang hanya membalas dengan emoji tanpa ada kata-kata? Ya, ini lah si emoji. Entah apa alasannya, tipe ini hanya membalas dengan emoji. Tidak ada satupun kata yang dia lontarkan. Mungkin, emoji sudah mewakili kata-katanya ya, Moms. Baca Juga Ini Cara Mengintip Isi WhatsApp di Ponsel Pasangan Tanpa Ketahuan Si Left Group Beberapa anggota grup chat ibu-ibu mungkin punya mulut yang pedas saat bergosip hingga ada saja orang yang memutuskan untuk left group. Mereka ini memutuskan untuk left group bisa jadi karena merasa tersinggung atau tidak nyaman dengan gosip yang dibicarakan di grup tersebut. Si Penghibur Dari sekian banyak anggota grup, ada juga nih si penghibur. Ia kadang muncul dengan chat soal lelucon, meme lucu, atau video yang bikin orang tertawa terbahak-bahak. Nah, itulah beberapa tipe anggota grup chat ibu-ibu. Moms termasuk yang mana? Share yuk! AND
GrupArisan Ibu-ibu Sosialita Viral, Terungkap Iurannya Nggak Kaleng-kaleng. Grup arisan emak-emak memakai baju motif macan ini viral di Tik Tok. Emak-emak tersebut berkumpul sambil asyik berjoged ala TikTokers. Dalam video viral yang diunggah oleh akun TikTok Hj. Cucuy, tampak ada 14 orang yang memakai busana serba macan.
Hai Bunda! Berikut Adalah Kumpulan Nama Link Grup WhatsApp WA Untuk Ibu Hamil serta Pejuang Hamil / Garis Dua, Mama Muda, Busui, dan Link Grup Ibu Rumah Tangga Lainnya Lengkap Terbaru 2023Nama group komunitas Ibu – Ibu rumah tangga yang meliputi itu hamil, pejuang hamil garis dua, mama muda, busui serta link grup ibu rumah tangga lainnya belakangan ini cukup ramai dicari di internet seperti Google, Facebook yang mencari link grup ini tak lain adalah ibu – ibu yang sudah berumah tangga menikah dan hendak mencari referensi atau hanya sekedar berbagi pengalaman kepada ibu – ibu yang Juga Cara Membuat Status Tulisan Keren di WhatsApp, FB, Telegram dllKeberadaan Grup ini tentunya sangat penting sekali terutama bagi mereka ibu – ibu hamil dan juga pejuang hamil garis dua serta ibu yang sedang menyusui. Apabila bunda ikut bergabung kedalam grup – grup tersebut tentunya dapat meningkatkan pengetahuan mengenai hal – hal karenanya berikut kakak mencoba untuk mencari berbagai referensi grup Ibu Hamil, pejuang pejuang hamil garis dua, ibu menyusui, ibu muda sehingga Bunda dapat dengan lebih mudah untuk bergabung kedalam grup – grup WhatsApp tersebut tanpa harus mencari sebelum Kakak membagikan sekumpulan link dari grup tersebut, Alangkah lebih baik jika Bunda mengetahui terlebih dahulu mengenai manfaat, cara gabung serta peraturan dari grup – grup tersebut ya agar nantinya tidak terjadi sesuatu yang tidak Juga Kumpulan No WA Ibu – Ibu Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, Jakarta, Makassar dan Daerah LainnyaManfaat Bergabung di Grup Ibu – Ibu1. Membuat Bunda Merasa Tidak SendirianBergabung ke grup WhatsApp ibu-ibu bisa membuat kita merasa bahwa kita tidaklah sendirian. Di grup ini, Bunda dapat bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan saling mendukung satu sama lain dalam menghadapi masalah dan tantangan sebagai ibu, pejuang hamil, busui Tempat Berdiskusi Tentang Anak dan KeluargaDalam grup ini, Bunda bisa berdiskusi tentang segala hal terkait dengan anak dan keluarga, mulai dari masalah kecil hingga masalah yang lebih kompleks. Sehingga mampu saling memberikan tips dan saran untuk mengatasi masalah yang Juga Aktif! 19 Rekomendasi Channel Telegram Untuk Nonton Film Drakor, Cina, India, Barat Lengkap!3. Membuat Kita Lebih InformatifDalam grup ini, biasanya terdapat anggota yang sangat informatif. Mereka bisa memberikan informasi seputar parenting, program hamil, kesehatan anak, resep masakan, dan masih banyak lagi. Dengan bergabung di grup ini membuat bunda mendapatkan informasi yang bermanfaat dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan Memperluas Jaringan PertemananBergabung ke grup WhatsApp ibu-ibu bisa memperluas jaringan pertemanan lho. Bunda bisa bertemu dengan ibu-ibu lain yang memiliki kesamaan minat dan hobi, atau bahkan memiliki latar belakang yang sama. Siapa tahu, dari grup ini, Anda bisa menjalin pertemanan yang baik dan berlanjut di luar grup japri.5. Mendapatkan Dukungan EmosionalDalam grup ini, Anda bisa mendapatkan dukungan emosional dari sesama ibu-ibu. Ketika Anda merasa stres atau sedang menghadapi masalah, Anda bisa berbagi cerita dan mendapatkan dukungan dari anggota grup. Ini bisa membantu Anda merasa lebih tenang dan terbantu dalam menghadapi masih banyak manfaat – manfaat lainnya yang bisa didapat ketika bunda bergabung di grup WhatsApp Ibu – ibu tersebut. Selanjutnya adalah bagaimana cara untuk bunda bisa bergabung ke grup WhatsApp Ibu – Juga Cara Belanja di Shopee Luar Negeri Malaysia, Philippines, Thailand, Singapore, Chinna dll dari IndonesiaCara Bergabung ke Grup WA Ibu – IbuLangkah pertama pastikan bahwa bunda sudah menginstall aplikasi WhatsApp di HP serta sudah mempunyai akun WhatsApp dengan cara daftar menggunakan nomor HP yang silakan bunda pilih salahsatu atau beberapa link grup WhatsApp yang akan kakak bagikan dibawah iniSetelah bunda mengklik link tautan tersebut nantinya akan diarahkan ke Aplikasi WhatsApp untuk selanjutnya Masuk Grup / Join GrupMaka bunda sudah masuk ke grup yang Grup WhatsApp Ibu – IbuHai bunda, sebagai anggota grup WhatsApp ibu-ibu, ada beberapa peraturan yang harus diikuti agar suasana di dalam grup tetap nyaman dan kondusif. Berikut ini adalah beberapa peraturan yang biasanya berlaku di grup WhatsApp ibu-ibuGunakan selalu bahasa yang baik, sopan dan dapat dimengerti oleh anggota setiap anggota di grup berbuat SARAMenghindari konten sensitif yang menimbulkan perdebatan / kontroversiTidak melakukan Spaming atau membagikan informasi hoaxTidak memperjualbelikan barang terlebih tanpa seizin aktif berdiskusi berbagi pengetahuan yang bunda adalah kumpulan link grup / komunitas Ibu Hamil, Pejuang Hamil Garis Dua, Promil, Busui, Mama Muda, serta link grup WA Ibu Rumah Tangga lainnya, Dari beberapa link ini mungkin terdapat yang sudah tidak aktif, Oleh karenanya silakan di pilih – pilih Juga Download Contoh Template Undangan Aqiqah Word, Doc, PSD, PPT, PDF, CDR Bisa di EditPeringatan!!!!Berhati – hatilah saat mengikuti grup WA, FB terutama Ibu Hamil, Usahakan tidak memposting foto yang vulgar karena ditakutkan terdapat penyusup Cowok yang nantinya akan menggunakan foto tersebut untuk tujuan yang tidak baik dan merugikan Grup WhatsApp Ibu Hamil dan Pejuang Program Hamil Garis DuaTIPS IBU HAMIL💙&💙MENYUSUI Bandungrejosari Ibu Hamil PROMIL 👪 PROMIL 🙋 Jagoan mama👊 Ibu Ibu Hamil Sukun Tanjungrejo Bunting 🤰🤰 Juga 27+ Link Grup & Channel Telegram Film Netflix Sub Indo Gratis Terbaru 2023!2. Grup WhatsApp Ibu Menyusui Busui dan Mama MudaTIPS IBU HAMIL💙&💙MENYUSUI SEHAT SEMANGAT 🤱🤱🤱 NUTRISI BUSUI Grup WhatsApp Ibu Rumah TanggaParenting Keluarga Idaman IBU RUMAH TANGGA SQUAD 👑 Islami🌹 MUSLIM KAJIAN ISLAM 2023 KAJIAN ISLAM 2023 Grup-grup tersebut menjadi tempat bagi bunda untuk saling berbagi pengalaman, bertanya, dan mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Dalam grup WhatsApp ini, Bunda dapat merasa lebih terhubung dengan orang lain yang memiliki pengalaman serupa dan merasa lebih tenang dan terbantu dalam menghadapi situasi yang menjadi tempat untuk berbagi pengalaman, grup-grup WhatsApp ini juga memberikan banyak manfaat bagi kita. Dalam kelompok-kelompok ini, para bunda dapat memperoleh informasi tentang perawatan kehamilan, tips membesarkan anak, dan bahkan dapat memperoleh dukungan emosional dari anggota lainnya. Grup-grup ini juga dapat membantu kita untuk mengatasi rasa kesepian dan merasa lebih dekat dengan sesama perlu diingat bahwa informasi yang didapat dari grup-grup WhatsApp ini tidak selalu akurat dan dapat bervariasi tergantung pada pengalaman dan latar belakang anggota. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk tetap berhati-hati dan kritis terhadap informasi yang diperoleh. Selain itu, perlu diingat bahwa setiap anggota ini hanya sebagai sarana dukungan dan bukan menggantikan konsultasi langsung dengan dokter atau tenaga kesehatan yang Bergabung di Grup Ibu – Ibu1. Membuat Bunda Merasa Tidak Sendirian2. Tempat Berdiskusi Tentang Anak dan Keluarga3. Membuat Kita Lebih Informatif4. Memperluas Jaringan Pertemanan5. Mendapatkan Dukungan EmosionalCara Bergabung ke Grup WA Ibu – IbuPeraturan Grup WhatsApp Ibu – IbuKumpulan Link Grup WA Ibu Hamil, Pejuang Hamil / Garis Dua, Mama Muda, Busui, dan Link Grup Ibu Rumah Tangga Lainnya1. Grup WhatsApp Ibu Hamil dan Pejuang Program Hamil Garis Dua2. Grup WhatsApp Ibu Menyusui Busui dan Mama Muda3. Grup WhatsApp Ibu Rumah Tangga
Sebelumnya: Sharing sesama wanita☺️ [Lapor permasalahan]

- Pemerhati Politik Rocky Gerung saat menjadi ahli yang meringankan dalam sidang kasus dugaan terorisme dengan terdakwa Munarman sempat menyentil pernyataan Presiden Joko Widodo Jokowi yang "mengintip" grup WhatsApp ibu-ibu TNI. Menurut dia, tindakan itu adalah bentuk dari sikap parno. Rocky menjelaskan, parno yang dia maksud karena hal tersebut harus diungkapkan di publik. Bahkan, Jokowi sampai mewanti-wanti untuk tidak bicara soal Ibu Kota Negara IKN Nusantara. "TNI itu ada di Cilangkap, itu grup WA emak- emak kali atau istri mereka lagi ngerumpi, kan biasa aja. Ya Presidennya kepo, tanda parno," kata Rocky saat jeda sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu 2/3/2022. "Parno kenapa dia mesti buka ke publik? Itu tidak ada masalah, lucu-lucuan. Kenapa mesti, bahkan ngasih semacam wanti-wanti jangan bicara IKN di grup?" sambungnya. Baca Juga Kehadiran Ganjar di Istana Kepresidenan Ternyata untuk Tujuan Ini, Tetapi pada Prabowo Agak Lain Menurut Rocky, tindakan Jokowi yang berbicara soal grup WhatsApp merupakan perilaku tak sopan. Sebab, hal itu sama saja mengintip privasi orang. "Ya tidak sopan dong. Kalau tidak ada pembicaraan di situ, ngapain Presiden ngintip-ngintip WA orang," sambungnya. Sebelumnya, Jokowi meminta kepada seluruh jajaran TNI-Polri untuk bisa memperbaiki diri terutama soal kedisiplinannya. Ia menyinggung grup-grup pesan WhatsApp para prajurit dan juga keluarga yang kerap menjadikan tempat untuk berbicara di luar keputusan pemerintah. "Tidak bisa yang namanya tentara, yang namanya polisi itu ikut dalam urusan demokrasi! Enggak ada yang namanya bawahan itu merasa bebas, tidak sama dengan atas, enggak boleh," kata Jokowi. Baca Juga Ganjar dan Prabowo Diundang ke Istana, Rocky Gerung Ini Taktik Adu Domba yang Sederhana Ia mewanti-wanti dengan obrolan-obrolan para prajurit beserta keluarga melalui grup pesan instan yang harus dijaga sangat hati-hati.

Adayg punya grup WA kumpulan ibu-ibu sharing? Kalo ada, aku mau banget gabung. Makasi ibu-ibu. sherly. Ibu menyusui. 1 Menyukai. 3 Tanggapan. IbuKota Negara Pindah, HNW Ajak Semua Pihak Tak Lupakan Jakarta. WA grup TNI Polri disorot oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi meminta percakapan para anggota TNI Polri di WA grup TNI Polri didisiplinkan. Simak lagi pesannya. detikNews Rabu, 02 Mar 2022 10:07 WIB Seetweets, replies, photos and videos from @Tante_binal34 Twitter profile. 3K Followers, 18 Following. wnwnu.
  • ujjswy5ovj.pages.dev/325
  • ujjswy5ovj.pages.dev/449
  • ujjswy5ovj.pages.dev/299
  • ujjswy5ovj.pages.dev/289
  • ujjswy5ovj.pages.dev/289
  • ujjswy5ovj.pages.dev/313
  • ujjswy5ovj.pages.dev/3
  • ujjswy5ovj.pages.dev/297
  • grup wa ibu ibu