Efektif sejak 1 november 2019, susuna direksi PT Terminal Petikemas Surabaya berubah. Bapak Endot Endrardono , sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama TPS, memulai tanggung jawab baru , sebagai Direktur Utama PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia BJTI Port. Sementar itu, Ibu Dothy sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT. Terminal Teluk Lamong TTL. Memulai tanggung jawab baru sebagai Direktur Utama TPS. Ibu Dothy, dengan pengalaman dan kepiawaian dalam mengatur strategi, koordinasi dan rencana jangka panjang , akan semakin melengkapi potensi TPS dalam mengemban tanggung jawab sebagai terminal Petikemas yang makin handal dan senantiasa terdepan. Selamat datang dan selamat bertugas di TPS kepada Ibu Dothy. Terimakasih untuk Bapak Endot Endrardono sekaligus selamat bertugas sebagai Direktur Utama di BJTI port. Teriring Doa untuk Ibu Dothy dan Pak endot Endrardono, semoga kesuksesan serta perjalanan luar biasa senantiasa mengiringi.
SANDAR- KM Umsini sedang bersandar belum lama ini. UPDATE Jadwal Kapal Pelni KM Umsini Rute Kupang - Jakarta Agustus 2022, Lewati Maumere dan Makassar Baca juga: TERBARU, Jadwal Kapal Pelni KM Gunung Dempo dan Harga Tiket Semua Rute Mulai Besok 5-18 Agustus 2022. Berangkat Kamis 18 Agustus 2022 pukul 15.00. Tiba Selasa 23 Agustus 2022
Diunggah pada 27 April 2010 93329 16 Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia APBMI Cabang Tanjung Perak meminta kepada PT Berlian Jasa Terminal Indonesia BJTI agar memberikan jatah areal tambatan sandar kapal swasta di dermaga berlian barat diperlebar, dari 110 meter menjadi 225 meter."Kami tidak menuntut banyak, kami hanya ingin tambatan untuk kami diperlebar menjadi 225 meter dan cukup digunakan untuk tambatan dua unit kapal. Dermaga ini kan peninggalan Belanda, bukan mereka yang buat. Terlebih dengan terbitnya Undang-Undang nomor 17/2008 tentang kepelabuhanan yang memiliki semangat anti monopoli," ujar Ketua APBMI Cabang Tanjung Perak, Prijanto,.di Surabaya, Selasa 27/4. Menurutnya, dengan sempitnya area tambat akan mengakibatkan kapal yang bekerjasama dengan APBMI hanya satu unit kapal yang bisa bersandar dan melakukan aktivitas bongkar muat. Dampaknya, waktu tunggu kapal pun menjadi semakin panjang dan lama hingga mencapai 3-4 hari.“Kalau kita menggunakan area tambat lainnya yang kebetulan kosong jelas itu tidak boleh. Meskipun dalam hal ini, kami siap membayar dan membuat pernyataan akan mundur jika kapal mereka datang. Jika kita memaksakan bongkar di area tersebut, maka BJTI akan mengambil alih pekerjaan bongkar yang pada akhirnya banyak di antara anggota kami yang harus kehilangan pelanggan," ungkap seluruh areal tambat di Dermaga Berlian, baik Berlian Barat yang mencapai 580 meter, Berlian Timur 780 meter dan Berlian Utara 140 meter, swasta dalam hal ini APBMI Tanjung Perak hanya diberikan jatah areal tambatan seluas 110 meter di dermaga Berlian Barat. Hal yang sama juga diutarakan oleh Wakil Ketua Urusan Kepelabuhan APBMI Cabang Tanjung Perak, Romzie A mengatakan, ada dua perusahaan dari anggota APBMI yang sudah tidak beroperasi lagi di BJTI akibat seluruh pelanggan mereka lari ke BJTI. Dua perusahaan tersebut adalah PT Bandar Bahtera Persada dan PT Lapantiga Lintas Romzie, dengan diperlebar tambatan sandar kapal itu menjadi 225 meter, maka lama kapal tunggu akan menjadi lebih cepat dan hanya membutuhkan waktu sekitar 1 hari hingga 2 hari saja. Dampaknya, anggota APBMI juga tidak akan ada yang mati kata dia, APBMI menyadari kalau BJTI sebagai anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia Pelindo III yang diberikan limpahan untuk mengelola dermaga Berlian harus mendapatkan keuntungan yang besar. Namun BJTI juga harus memahami bahwa pelabuhan harus memberikan keuntungan bagi kepentingan masyarakat luas, termasuk APBMI. "Kami hanya ingin sama sama hidup. Sebab hal ini juga untuk peningkatan pelayanan di dermaga Berlian," tuturnya. ris PTPelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menilai pembenahan jadwal keberangkatan kapal akan sulit terealisasi, kata Sekretaris Perusahaan PT Pelni, Capt. Terminal des croisières internationales - Quai de BagotvilleAvec près de 60 000 visiteurs en 2019, Saguenay se démarque comme le plus important port d'escale sur le en 2006 que les premiers navires de croisières internationales ont jeté l'ancre dans la Baie des Ha!Ha!. Pour les visiteurs internationaux, l'aventure débute sur le quai de Bagotville et au coeur du magnifique terminal de croisières, infrastructures inaugurées en 2009 et aujourd'hui reconnues mondialement. À quelques pas du terminal, l'expérience d'accueil bat son plein. L'arrondissement de La Baie, Saguenay et l'ensemble de la région s'ouvrent aux visiteurs qui découvrent l'impressionnante offre touristique plus de 200 paquebots ont accosté au quai de Bagotville. En octobre 2016, un des plus imposants et prestigieux navires au monde, le RMS Queen Mary II, a accosté pour la première fois au quai de Bagotville. Plus de 40 000 personnes se sont alors déplacées vers le village portuaire afin de célébrer l'événement. Un accueil légendaire, une offre touristique exceptionnelle et un panorama unique qui, combinés à des infrastructures de haute qualité, permettent à Saguenay de consolider sa place d'escale dans le coeur des plus grandes compagnies de maritimes qui visitent SaguenayHoraire des naviresNous vous invitons à découvrir l'horaire des navires attendus à Saguenay en visitant la section "croisières internationales" du site de Tourisme honorifiques2016 Saguenay remporte le prix du meilleur accueil "Best Port Welcome" aux Cruise Insight 2015 Saguenay remporte le prix du meilleur accueil "Best Port Welcome" aux Cruise Insight 2013 Saguenay remporte le prix du meilleur accueil "Best Port Welcome" aux Cruise Insight 2012 Saguenay reçoit le prix Azimut argent, soulignant l'initiative, la créativité et l'innovation en matière d'accueil touristique au Québec, pour son accueil fabuleux au quai des croisières Saguenay gagnant de "Best Port Welcome" décerné par Dream World Cruise Destinations plus d'informations concernant l'offre touristique et le village portuaire de La Baie, nous vous invitons à consulter le site internet de Promotion physiques du quai Front d'amarrage 196 m 643 pi de tête et 4 ducs d'Albe d'amarrage deux à chaque extrémité offrant ainsi une longueur totale de 355 m 1166 pi Dix-huit bornes d'amarrage Barge de débarquement avec rampes qui suivent les marées Profondeur naturelle sans dragage Accessibilité tirant d'eau maximum 12 m 39 pi Pavillon d'accueil permanent au coeur du Village portuaire avec restaurants et boutiques Navires à l'ancrage Sites de mouillage à moins de 500 m du Quai de Bagotville Pontons flottants pouvant accueillir les navettes de plusieures navires simultanément avec accès direct au quai Conditions de navigation Courants Seules les marées apportent des courants de faibles à moyens. Hydrographie Voir carte marines du Saguenay. Bathymétrie détaillée du secteur disponible sur demande. Emplacement Sur la rivière Saguenay, dans la Baie des Ha! Ha!, à environ 54 milles nautiques de la jonction de la rivière Saguenay et du fleuve St-Laurent. Latitude 48º20’42" N Longitude 70º52’42" O Services offerts aux navires Eau potable Amarreurs Remorqueurs Rio Tinto 418-544-9643 Formulaires Demande d'un poste d’amarrage Demande de laissez-passer permanent Permis de travail par points chauds Déclaration attestant le nombre de passagers Tarification Tarifs en vigueur en janvier 2023 Tarifs complets Droits d'amarrage 2023 N-1 Droits de passager 2023 N-6 Droits de service d'eau 2023 N-12 Frais de sûreté 2023 S-1 Services d'amarres 2023 S-2 Sûreté L’Administration portuaire du Saguenay a sous sa responsabilité le terminal Quai de Bagotville Terminal des croisières internationales Le terminal a reçu la certification en vertu du code international sur la sûreté des navires et installations portuaires ISPS. L’agent de sûreté maritime responsable de ce terminal est M. Marc-André Savard 418 697-0250 poste 203 NUMÉRO D’URGENCE 24 heures/24 - 7 jours/7 418 812-6400 REPUBLIKACO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kepala Cabang PT ASDP-IF Pelabuhan Bakauheni Lampung, La Mane, saat dikonfirmasi Rabu (15/10), mengakui adanya keterlamabatan waktu sandar kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten. Saat ini, kata dia, pihaknya masih mencari solusi, sehingga ke depan tidak lagi terjadi keterlambatan waktu sandar."Mulai 2012 bukan kita lagi yang memiliki otoritas untuk mengaturCategory Jadwal Kapal/Sailing Schedule Created on Monday, 10 September 2018 15:45 Written by Redaksi ISL NEWS Hits: 1569 OPEN SEMARANG 13TH SEPT MV HOSEI 18 2005 BLT, PANAMA FLAG, CLASS NK, Rencana Sandar Kapal TPK Koja September 2016. Details Category: Jadwal Kapal/Sailing Schedule Created on Monday, 05 September 2016 01:40Beritadan foto terbaru Youlman Jamal - JADWAL Sandar dan Berangkat Kapal di Pelabuhan Feri Mamuju, Dua Kali dalam Sepakan U8qc.